1. Pengertian Gerak
Sebuah benda dikatakan bergerak apabila kedudukannya berubah terhadap benda lain, yang diam. Sesuatu yang dianggap diam dan digunakan sebagai pembanding disebut titik acuan.
Suatu gerak mempunyai pengertian relative apabila ditinjau dari benda lain sebagai acuan.
Untuk memahami kedudukan benda yang bergerak bergantung pada benda yang menjadi acuannya, perhatikan contoh berikut.
Budi naik kereta api dari Jakarta ke Semarang. Di tempat duduknya, Budi bermain bola dengan cara melemparkan ke atas lalu menangkapnya kembali. Dari contoh tersebut, dapat dikatakan sebagai berikut.
a. Bola mengalami tiga gerakan, yaitu bergerak terhadap tangan Budi, bergerak terhadap bangku kereta, dan bergerak terhadap stasiun.
b. Budi bergerak terhadap stasiun
c. Budi diam terhadap bangku kereta
d. Kereta api bergerak terhadap stasiun.
2. Macam – Macam Gerak, yaitu:
Gerak Lurus
Gerak Parabola
Gerak Melingkar
3. Jarak dan Perpindahan
Jarak adalah panjang lintasan yang ditempuh oleh suatu benda, sedangkan perpindahan adalah perubahan kedudukan suatu benda dari posisi semula.
4. Kecepatan dan Kelajuan
Cepat atau lambatnya gerak suatu benda merupakan kelajuan benda tersebut. Kelajuan dirumuskan sebagai berikut :
v = s/t
Dengan v = laju (m/s), s = jarak (m), t = waktu = (s)
Adapun benda yang bergerak dengan kelajuan yang berubah-ubah, dapat ditentukan laju rata-ratanya.
Laju rata-rata didefinisikan sebagai perbandingan antara jarak total yang ditempuh benda dengan selang waktu yang diperlukan untuk menempuh jarak tersebut.
Laju rata-rata dirumuskan :
v = Total jarak : total waktu
Kelajuan suatu benda menyatakan besar kecepatan benda tersebut, tetapi tidak mempertimbangkan arah perpindahan. Adapun kecepatan mempertimbangkan arah perpindahan benda.
Contoh :
Yudha berlari sejauh 3.600 m selama 30 menit. Berapakah kelajuan yudha pada saat berlari ?
Penyelesaian :
Ditanyakan : v = …..?
Jawab : v = jarak : waktu
V = 3600 : 1800 = 2 m/s
5. Gerak Lurus Beraturan
Apabila suatu benda bergerak pada lintasan yang lurus dengan kecepatan tetap dapat dikatakan bergerak lurus beraturan.
Contoh :
Sebuah mobil bergerak lurus beraturan dengan kecepatan tetap 50 km/jam. Berapakah jarak yang ditempuh selama 30 menit ?
Penyelesaian :
Diketahui : v = 50 km/jam, t = 30 menit = 0,5 jam.
Ditanyakan : s = …..?
Jawab : s = v x t
= 50 km/jam x 0,5 jam
= 25 km
6. Gerak Lurus Berubah Beraturan
Pertambahan kecepatan tiap satuan waktu dinamakan percepatan. Ada dua jenis gerak lurus berubah beraturan yaitu gerak lurus berubah beraturan dipercepat dan gerak lurus berubah beraturan diperlambat.
Gerak yang mengalami pertambahan kecepatan disebut gerak lurus beraturan dipercepat. Gerak lurus beraturan diperlambat terjadi jika kecepatannya berkurang secara teratur.
Percepatan = pertambahan kecepatan : waktu tempuh
Atau a = (v2 – v1) / t
Contoh :
Sebuah mobil bergerak lurus dipercepat beraturan dengan kecepatan awal 20 m/s. Setelah 10 sekon, kecepatannya menjadi 40 m/s. hitunglah percepatannya !
Penyelesaian :
Jawab : a = (v2 – v1) / t
a = (40 – 20)/10 = 2 m/s2
Share this
EmoticonEmoticon