Rangkuman Sistem Peredaran Darah pada Manusia - Materi IPA Kelas 8 Semester 1

12:31 AM

A. Alat Transportasi pada Manusia
1. Jantung
Letak jantung adalah di rongga dada sebelah kiri dan berfungsi sebagai alat pemompa darah ke seluruh tubuh. Jantung dibungkus oleh 2 membran pelindung yang disebut pericardium. Jantung memiliki empat ruang yaitu serambi kanan dan serambi kiri, bilik kanan dan bilik kiri.  Antara serambi dan bilik terdapat dua katup, yang berfungsi menjaga agar darah tidak mengalir kembali ke serambi. 

Usia, jenis kelamin, berat badan, kesehatan, dan aktivitas tubuh sangat berpengaruh terhadap denyut jantung seseorang. Akan tetapi, umumnya jantung kita berdenyut 60-80 kali/menit.

Selain denyut jantung, tekanan darah juga dapat diukur. Tekanan darah orang dewasa normal bernilai 120/80. Nilai 120 menunjukkan tekanan darah ketika otot jantung berkontraksi memompa darah, yang biasa dikenal sistol. Nilai 80 menunjukkan tekanan darah ketika otot jantung berelaksasi yang dikenal diastole.

2. Pembuluh Darah
Pembuluh darah dapat dibedakan menjadi dua, yaitu :
a. Pembuluh nadi (arteri), merupakan pembuluh yang mengalirkan darah keluar jantung.
b. Pembuluh balik (vena), merupakan pembuluh yang mengalirkan darah masuk ke dalam jantung.

Pembuluh nadi (arteri) memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
1. Arteri merupakan pembuluh darah yang membawa darah keluar jantung.
2. Letak arteri agak ke dalam dari permukaan tubuh
3. Jika terluka darah akan memancar
4. Denyutnya terasa hanya pada bagian tertentu.
5. Memiliki satu katup

Pembuluh nadi utama (aorta) mengangkut darah bersih yang kaya oksigen
Aorta bilik kanan bercabang dua menjadi arteri pulmonalis, yang membawa darah kotor yang kaya karbondioksida.

Pembuluh vena memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
1. Vena merupakan pembuluh darah yang membawa darah menuju jantung.
2. Letak dekat permukaan kulit
3. Tampak kebiru-biruan
4. Denyutnya tidak terasa
5. Jika terluka, darah tidak memancar
6. Memiliki katup sepanjang pembuluh

Pembuluh balik besar (vena cava) membawa darah yang kaya karbon dioksida.
Pembuluh balik paru-paru (vena pulmonalis ) mengangkut darah yang kaya oksigen.
Arteri kecil (arteriola) dan vena terkecil (venula) dihubungkan oleh pembuluh kapiler.

B. Struktur dan Fungsi darah
1. Plasma Darah
Plasma darah berfungsi untuk mengatur tekanan osmosis darah, membawa zat-zat makanan keseluruh tubuh, mengangkut zat-zat sisa metabolism dari jaringan tubuh, proses pembekuan darah, dan membunuh kuman penyakit. 

Di dalam plasma darah terdapat fibrinogen, jika plasma darah dipisahkan dari fibrinogen yang disebut serum, yang berguna untuk membunuh benda asing yang masuk ke dalam tubuh.

2. Sel darah merah (eritrosit)
Eritrosit dibentuk disumsum tulang. Bentuk eritrosit bulat pipih, tidak berinti, dan cekung pada kedua sisinya.

3. Sel darah putih (leukosit)
Leukosit mempunyai bentuk tidak tetap, mempunyai inti, dapat bergerak secara amoeboid dan dapat menembus dinding kapiler. Leukosit berumur 12-13 hari.

4. Keping darah (trombosit)
Trombosit berbentuk tidak teratur dan tidak berinti. Trombosit berperan dalam proses pembekuan darah.

Fungsi darah
1. Darah sebagai alat pengangkut.
2. Leukosit dapat berperan untuk membunuh kuman penyakit
3. Trombosit berperan dalam proses pembekuan darah
4. Darah berperan untuk menstabilkan suhu tubuh

C. Golongan darah
Di dalam darah manusia terdapat sejenis protein yang dapat digumpalkan yang disebut aglutinogen dan protein antiglutinogen yang disebut aglutinin. Penggolongan darah sangat berguna dalam proses transfuse darah dari seseorang ke orang lain. Orang yang memberikan darahnya disebut donor dan orang yang menerima darah disebut resipien.

Golongan darah O dapat memberikan darahnya ke semua golongan, tetapi hanya dapat menerima darah dari golongannya sendiri. Golongan darah O disebut donor universal. Golongan darah AB karena dapat menerima darah dari semua golongan darah sehingga disebut resipien universal.

D. Peredaran Darah
a. Sistem Peredaran Darah Besar
Darah yang kaya oksigen dari bilik kiri jantung, melalui pembuluh nadi tubuh akan diedarkan ke seluruh sel-sel tubuh.
Bilik kiri >>>>Seluruh tubuh >>>>Serambi kanan

b. Sistem Peredaran Darah Kecil
Darah yang kaya karbondioksida dari bilik kanan jantung keluar melalui arteri paru-paru menuju paru-paru kanan dan paru-paru kiri.
Bilik kanan >>>>>Paru-paru >>>>> Serambi kiri

E. Kelainan dan Penyakit pada Sistem Transportasi Manusia
1. Anemia
Anemia menyebabkan berkurangnya jumlah sel darah merah atau jumlah hemoglobin sel darah merah hingga dibawah normal sehingga darah tidak dapat mengangkut oksigen dalam jumlah yang diperlukan tubuh.

2. Polisitemia
Polisitemia ditandai dengan meningkatnya eritrosit melebihi normal sehingga darah menjadi kental, menaikkan viskositas dan menurunkan kecepatan aliran darah.

3. Leukimia
Leukemia adalah kanker dari sel-sel darah. Penyakit tersebut disebabkan oleh pertumbuhan tidak terkendali dari sel-sel darah putih (leukosit).

4. Hemofilia
Hemofilia merupakan penyakit yang bersifat menurun. Penderita hemophilia tidak dapat menghentikan pendarahan akibat luka karena darahnya sukar membeku.

5. Tekanan darah tinggi
Tekanan darah tinggi (hipertensi) merupakan suatu keadaan tanpa gejala, tekanan yang abnormal tinggi di dalam arteri, serta dapat menyebabkan meningkatnya resiko terhadap stroke, gagal jantung, serangan jantung dan kerusakan ginjal.

6. Tekanan darah rendah
Tekanan darah rendah (hipotensi) adalah suatu keadaan tekanan darah lebih rendah dari 90/60 mmHg sehingga menyebabkan gejala-gejala, seperti pusing atau pingsan.

7. Varises
Varises adalah pelebaran vena di permukaan kulit.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »