A. Alat Transportasi pada Manusia
1. Jantung
Letak
jantung adalah di rongga dada sebelah kiri dan berfungsi sebagai alat pemompa
darah ke seluruh tubuh. Jantung dibungkus oleh 2 membran pelindung yang disebut
pericardium. Jantung memiliki empat ruang yaitu serambi kanan dan serambi kiri,
bilik kanan dan bilik kiri. Antara
serambi dan bilik terdapat dua katup, yang berfungsi menjaga agar darah tidak
mengalir kembali ke serambi.
Usia, jenis kelamin, berat badan, kesehatan, dan
aktivitas tubuh sangat berpengaruh terhadap denyut jantung seseorang. Akan
tetapi, umumnya jantung kita berdenyut 60-80 kali/menit.
Selain
denyut jantung, tekanan darah juga dapat diukur. Tekanan darah orang dewasa
normal bernilai 120/80. Nilai 120 menunjukkan tekanan darah ketika otot jantung
berkontraksi memompa darah, yang biasa dikenal sistol. Nilai 80 menunjukkan
tekanan darah ketika otot jantung berelaksasi yang dikenal diastole.
2.
Pembuluh Darah
Pembuluh
darah dapat dibedakan menjadi dua, yaitu :
a. Pembuluh
nadi (arteri), merupakan pembuluh yang mengalirkan darah keluar jantung.
b. Pembuluh
balik (vena), merupakan pembuluh yang mengalirkan darah masuk ke dalam jantung.
Pembuluh
nadi (arteri) memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
1. Arteri
merupakan pembuluh darah yang membawa darah keluar jantung.
2. Letak
arteri agak ke dalam dari permukaan tubuh
3. Jika
terluka darah akan memancar
4. Denyutnya
terasa hanya pada bagian tertentu.
5. Memiliki
satu katup
Pembuluh
nadi utama (aorta) mengangkut darah bersih yang kaya oksigen
Aorta bilik
kanan bercabang dua menjadi arteri pulmonalis, yang membawa darah kotor yang
kaya karbondioksida.
Pembuluh
vena memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
1. Vena
merupakan pembuluh darah yang membawa darah menuju jantung.
2. Letak
dekat permukaan kulit
3. Tampak
kebiru-biruan
4. Denyutnya
tidak terasa
5. Jika
terluka, darah tidak memancar
6. Memiliki
katup sepanjang pembuluh
Pembuluh
balik besar (vena cava) membawa darah yang kaya karbon dioksida.
Pembuluh
balik paru-paru (vena pulmonalis ) mengangkut darah yang kaya oksigen.
Arteri kecil
(arteriola) dan vena terkecil (venula) dihubungkan oleh pembuluh
kapiler.
B.
Struktur dan Fungsi darah
1.
Plasma Darah
Plasma darah
berfungsi untuk mengatur tekanan osmosis darah, membawa zat-zat makanan
keseluruh tubuh, mengangkut zat-zat sisa metabolism dari jaringan tubuh, proses
pembekuan darah, dan membunuh kuman penyakit.
Di dalam plasma darah terdapat
fibrinogen, jika plasma darah dipisahkan dari fibrinogen yang disebut serum,
yang berguna untuk membunuh benda asing yang masuk ke dalam tubuh.
2.
Sel darah merah (eritrosit)
Eritrosit
dibentuk disumsum tulang. Bentuk eritrosit bulat pipih, tidak berinti, dan
cekung pada kedua sisinya.
3.
Sel darah putih (leukosit)
Leukosit
mempunyai bentuk tidak tetap, mempunyai inti, dapat bergerak secara amoeboid
dan dapat menembus dinding kapiler. Leukosit berumur 12-13 hari.
4.
Keping darah (trombosit)
Trombosit
berbentuk tidak teratur dan tidak berinti. Trombosit berperan dalam proses
pembekuan darah.
Fungsi
darah
1. Darah
sebagai alat pengangkut.
2. Leukosit
dapat berperan untuk membunuh kuman penyakit
3. Trombosit
berperan dalam proses pembekuan darah
4. Darah
berperan untuk menstabilkan suhu tubuh
C.
Golongan darah
Di dalam
darah manusia terdapat sejenis protein yang dapat digumpalkan yang disebut
aglutinogen dan protein antiglutinogen yang disebut aglutinin.
Penggolongan darah sangat berguna dalam proses transfuse darah dari seseorang
ke orang lain. Orang yang memberikan darahnya disebut donor dan orang yang
menerima darah disebut resipien.
Golongan
darah O dapat memberikan darahnya ke semua golongan, tetapi hanya dapat
menerima darah dari golongannya sendiri. Golongan darah O disebut donor
universal. Golongan darah AB karena dapat menerima darah dari semua
golongan darah sehingga disebut resipien universal.
D.
Peredaran Darah
a.
Sistem Peredaran Darah Besar
Darah yang
kaya oksigen dari bilik kiri jantung, melalui pembuluh nadi tubuh akan
diedarkan ke seluruh sel-sel tubuh.
Bilik kiri >>>>Seluruh
tubuh >>>>Serambi
kanan
b.
Sistem Peredaran Darah Kecil
Darah yang
kaya karbondioksida dari bilik kanan jantung keluar melalui arteri paru-paru
menuju paru-paru kanan dan paru-paru kiri.
Bilik kanan >>>>>Paru-paru >>>>> Serambi kiri
E.
Kelainan dan Penyakit pada Sistem Transportasi Manusia
1.
Anemia
Anemia menyebabkan
berkurangnya jumlah sel darah merah atau jumlah hemoglobin sel darah merah
hingga dibawah normal sehingga darah tidak dapat mengangkut oksigen dalam
jumlah yang diperlukan tubuh.
2.
Polisitemia
Polisitemia
ditandai dengan meningkatnya eritrosit melebihi normal sehingga darah menjadi
kental, menaikkan viskositas dan menurunkan kecepatan aliran darah.
3.
Leukimia
Leukemia
adalah kanker dari sel-sel darah. Penyakit tersebut disebabkan oleh pertumbuhan
tidak terkendali dari sel-sel darah putih (leukosit).
4.
Hemofilia
Hemofilia
merupakan penyakit yang bersifat menurun. Penderita hemophilia tidak dapat
menghentikan pendarahan akibat luka karena darahnya sukar membeku.
5.
Tekanan darah tinggi
Tekanan
darah tinggi (hipertensi) merupakan suatu keadaan tanpa gejala, tekanan yang
abnormal tinggi di dalam arteri, serta dapat menyebabkan meningkatnya resiko
terhadap stroke, gagal jantung, serangan jantung dan kerusakan ginjal.
6.
Tekanan darah rendah
Tekanan
darah rendah (hipotensi) adalah suatu keadaan tekanan darah lebih rendah dari
90/60 mmHg sehingga menyebabkan gejala-gejala, seperti pusing atau pingsan.
7.
Varises
Varises
adalah pelebaran vena di permukaan kulit.
EmoticonEmoticon