Pengertian zat aditif atau zat tambahan makanan adalah
bahan yang ditambahkan ke dalam makanan, baik pada saat memproses, mengolah,
mengemas, atau menyimpan makanan.
Zat Aditif dan Fungsinya dalam Makanan |
Pemberian zat aditif pada makanan bertujuan:
1. untuk
mempertahankan nilai gizi makanan karena selama proses pengolahan makanan, ada
zat gizi yang rusak atau hilang.
2. agar
makanan lebih menarik
3. agar mutu
dan kestabilan makanan tetap terjaga
4. untuk
konsumsi sebagian orang tertentu yang memerlukan diet
5. agar
makanan lebih tahan lama disimpan.
Zat aditif ada
2 macam yaitu zat aditif alami dan zat aditif sintesis atau buatan.
A. ZAT ADITIF
ALAMI
Zat aditif
alami merupakan zat tambahan pada makanan yang diperoleh dari alam tanpa
diproses terlebih dahulu.
Kelebihan
dari penggunaan zat aditif alami adalah tidak menimbulkan efek samping,
meskipun digunakan dalam jumlah besar.
Zat
aditif alami mempunyai kekurangan yaitu tidak bisa
diproduksi dalam jumlah besar, kurang stabil, dan tidak tahan lama.
Macam-Macam
zat aditif alami, Contoh dan kegunaannya.
a. Pewarna
Contoh
pewarna alami, yaitu wortel (pemberi warna orange), kunyit (pemberi warna
kuning gelap), daun suji (pemberi warna hijau), dan daun jati (pemberi warna
merah).
b. Pemanis
Contoh
pemanis alami adalah gula tebu, gula aren, gula jawa (gula kelapa), dan madu
c.
Pengawet
Contoh
pengawet alami adalah garam dapur(dapat menghambat pertumbuhan bakteri dan
membunuh bakteri dalam makanan), bawang putih (mengeluarkan allicin, yaitu
suatu zat yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri), asam cuka (mencegah
pertumbuhan jamur).
d. Penyedap
Contoh
penyedap alami antara lain garam dapur, bawang putih, cabai merah (perangsang
selera makanan)
e. Pemberi
Aroma
Contoh
pemberi aroma alami adalah daun jeruk, vanili, serai, dan daun pandan
f. Bahan
Pengasam
Contoh
pengasam alami adalah jeruk nipis.
B. ZAT ADITIF
SINTESIS ATAU BUATAN
Zat aditif
sintetis atau buatan mempunyai keunggulan yaitu dapat diproduksi dalam jumlah
besar, lebih stabil, takaran penggunaannya lebih sedikit, dan lebih tahan lama.
Macam-Macam Sintesis atau buatan, Contoh dan kegunaannya.
a. Pewarna
contoh Fast Green FCF (pewarna hijau), Sunset yellow FCF (pewarna kuning),
Briliant blue (pewarna biru), coklat HT (pewarna cokelat), Ponceau 4R (pewarna
merah), Eritrosin (pewarna merah).
Zat pewarna
yang sudah dilarang penggunaannya adalah rhodaminB (pewarna merah) , methanil
yellow (pewarna kuning), dan amaranth (pewarna merah).
b. Pemanis
contoh sakarin, aspartame, asesulfam, siklamat, sorbitol, dulsin
Dulsin sudah dilarang
digunakan karena pemanis ini dapat menjadi karsinogen (pemicu kanker).
c. Pengawet
contoh natrium benzoate, natrium nitrit, asam benzoate, asam propionate, asam
sorbat
Beberapa zat
pengawet yang sudah dilarang penggunaannya adalah formalin (sebagai pengawet ),
boraks (sebagai pengawet bakso), dan terusi (sebagai pengawet ayam potong).
d. Penyedap
Penyedap yang
paling kita kenal adalah vetsin atau MSG (monosodium glutamat) yang dikenal
dengan merck dagang seperti Ajinomoto, Miwon, Royco, Sasa, Maggie, dan lainl ain.
Monosodium glutamate pernah diduga menjadi penyebab dan
suatu penyakit yang disebut Chinese Restaurant Syndrome (CRS). Gejala-gejala
penyakit ini antara lain wajah berkeringat, pusing kepala, sesak dada bagian
bawah, kesemutan pada punggung leher, rahang bawah serta leher bagian bawah
yang kemudian terasa panas.
Penyedap
sintetis selain MSG antara lain adalah nukleotida seperti guanosin monofosfat
(GMP) dan
jonosin
monofosfat (IMP). Keduanya memberi rasa gurih pada makanan.
e.
Antioksidan
Antioksidan adalah zat tambahan yang berfungsi melindungi makanan yang mengandung lemak atau minyak dan
ketengikan.
Termasuk
antioksidan adalah:
Butil
hidroksi anisol (BRA) dan butil hidroksi toluena (BHT) ditambahkan pada makanan
yang mengandung lemak dan minyak goreng agar tidak cepat basi (tengik).
Asam askorbat
(serta garam kaliumnya, garam kalsiumnya, dan garam natriumnya) ditambahkan ke
dalam daging olahan, makanan bayi, dan kaldu.
f. Sekuestran
(Zat Pengikat logam)
Sekuestran merupakan bahan penstabil yang digunakan dalam berbagai
makanan olahan. Sekuestran mengikat logam dalam . bahan makanan, sehingga
menjaga kestabilan bahan. Contoh sekuestran
yang sering digunakan adalah asam sitrat dan turunannya, fosfat, dan garam
etilendiamintetraasetat (EDTA).
EmoticonEmoticon